Lupa

Terkadang lupa, bahwa Allah ada
Saat himpitan masalah terasa menyesakkan
Mengapa berlari menjauh?
Padahal IA berada lebih dekat dari urat lehermu
Padahal IA mengabulkan setiap do'a
Padahal IA yang mempunyai langit, bumi serta apa-apa yang ada di antara keduanya...
Terkadang lupa

Astaghfirullah...

Merenda Cinta

Masih terlalu dini
Untuk berkata CINTA
Karena ia belum teruji

Lalu, kami berjanji
Untuk mencinta karena-Nya
Sedikit..
Sedikit..
Hingga ikatan itu kian terpatri


Jakarta ~ Semarang

Sejenak

Sejenak melabuhkan hati,
Untuk bersiap kembali melepas sauh
Memulai pelayaran dalam bahtera baru
Menuju dermaga Cinta dan Ridho-Nya
Di atas cita yang satu,
Membangun peradaban mulia
Kali ini, berdua...

Hari itu.

Menangis.............
Saat berkumpul di padang penantian
Cucuran keringat dosa yang menenggelamkan
Tak bisa bernafas!!

Saat matahari bertahta pongah
Berjarak hanya satu jengkal tangan
Berlari!!

Gemetar..........
Saat timbangan ada di hadapan
Karena tersia
Semua amal dan perbuatan

Saat buku catatan dibuka
Semua detik kehidupan diputar ulang
Tak lagi bisa menghindar!!

"Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya." (QS. Al-Kahfi: 104)

different

berbeda, lalu menemukan persamaan
berbeda, lalu menentukan tujuan
berbeda, lalu menjadi bermakna
selamanya akan berbeda,
namun yang kurang pun terlengkapi.

--
for all those differences..

.k.a.n.t.u.n.g.

isilah!
pasti kau takkan pernah cukup..